Minggu, 11 Oktober 2015

ISD SEBAGAI MKDU

1. PENGERTIAN ISD

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia.

2. TUJUAN ISD

Tujuan umum ISD adalah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya.


3. TIGA KELOMPOK ILU PENGETAHUAN



  • Ilmu Pengetahuan Alam: adalah ilmu yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda denga hukum-hukum yang pasti dan umum.
  • Ilmu Pengetahuan Sosial: adalah sekelompok disiplin yang mempelajari tentang masyarakat dan hubungan anatara individual dalam lingkunganya. Contoh Ilmu Pengetahuan Sosial adalah; economics, political science, demography dan sosiologi.
  • Ilmu Pengetahuan Budaya: ilmu-ilmu pengetahuan yang bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. 
4. PERBEDAAN ANTARA ISD/IPS
  • ISD diberikan di perguruan tinggi, sedangkan IPS diberikan hanya di sekolah dasar dan sekolah lanjutan. 
  • ISD merupakan satu matakuliah yang tunggal, sedangkan IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran.
  • ISD lebih tertuju kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang IPS diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
5. TIGA GOLONGAN BAHAN PELAJARAN ISD
  1. Kenyat;aan-kenyataan social yang ada dalam manyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
  2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
  3. Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda


PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN 

Perkembangan dan penggadaan penduduk dunia dengan tabel 

Tabel Perkembanga Penduduk Dunia 1950 - 2008


POPULATION 1950
POPULATION 2008

China
562,579,779
1,333,207,572

USA
152,271,000
304,838,948

Russia
101,936,816
141,166,731

India
361,088,00
1,154,845,005

Japan
83,805,000
989,000

Indonesia
119,208,229
238,567,492

Brazil
51,944,397
6,736,383,012

World
2,555,948,654
6,736,383,012


Dari tabel diatas bisa dilihat rata rata setiap negara penduduknya bisa bertambah 2x lipat. Dan perkembangan penduduk dunia bisa bertambah hingga 3x lipat. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat pertumbuhannya. Kecuali di negeri Jepang dimana populasinya menurun sangat drastis. 

Tabel Penggandaan Penduduk Dunia

Tahun penggandaan
Perkiraan penduduk dunia
waktu
800 SM
5 juta
-
1650 tahun
500 juta
1500
1830 tahun
1 miliyard
180
1930 tahun
2 miliyard
100
1975 tahun
4 miliyard
45


Sumber : Ehrlich, Paul, R, et al, Human Ecology W.H. Freeman and Co San Fransisco

 Menggunakan interpolasi linear dari perkiraan UNDESA, populasi dunia telah meningkat dua kali lipat atau akan dua kali lipat dalam tahun-tahun berikutnya (dengan dua titik tolak yang berbeda). Perhatikan bagaimana selama 2 milenium menggandakan masing-masing mengambil kira-kira setengah selama dua kali lipat sebelumnya, model pertumbuhan hiperbolik disebutkan di atas. Namun, tidak mungkin bahwa akan ada penggandaan lain dalam abad ini.

FAKTOR DEMOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PENDUDUK


  • KEMATIAN
Faktor pendukung kematian (pro mortalitas)
Yang mengakibatkan jumlah kematian semakin besar adalah
:

- Sarana kesehatan yang kurang memadai.
- Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.
- Terjadinya berbagai bencana alam.
- Terjadinya peperangan.
- Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industri.
- Tindakan bunuh diri dan pembunuhan.


Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P x K
Ket :
CDR        = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar).
D             = Jumlah kematian (death) pada tahun tertentu
P             = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun tertentu
K             = Bilangan konstan 1000

Rumus Tingkat Kematian Khusus
ASDRx = Dx/Px x K

Ket :
ASDRx   = Angka Kematian khusus umur tertentu (x)
Dx           = Jumlah Kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px           = Jumlah Penduduk pada umur tertentu
K             = Bilangan konstan 1000

Faktor penghambat kematian (anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor ini adalah
:

- Lingkungan hidup sehat
- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap.
- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain.
- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi.
- Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.



  • KELAHIRAN
Faktor pro natalitas mengakibatkan pertambahan jumlah penduduk menjadi besar antara lain :   
- Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
- Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
- Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
- Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
- Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.



 Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain :

- Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
- Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki- laki minimal berusia 19 tahun.
- Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
- Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.

ANGKA KELAHIRAN 
Angka kelahiran adalah bilangan yang menunjukkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. Angka kelahiran dikatakan tinggi apabila di atas 30, angka kelahiran dikatakan sedang apabila antara 20-30, dan angka kelahiran dikatakan rendah apabila kurang dari 20. Rumus untuk menentukan angka kelahiran:

Angka kelahiran(Jumlah bayi yang lahir hidup dalam 1 tahun / Jumlah penduduk) x 1000

  • IMIGRASI 
Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.

PENGERTIAN MIGRASI, MACAM-MACAM MIGRASI, DAN PROSES MIGRASI

Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi.

Macam - Macam Migrasi

             Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
Imigrasi               : Masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi              : Keluarnya penduduk ke negara lain
Remigrasi            : Kembalinya penduduk ke negara

             Kedua , Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
Urbanisasi           : Dari Desa ke Kota
Transmigrasi        : Dari Pulau ke Pulau
Ruralisasi            : Dari Kota ke Desa
Evakuasi             : Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman

Proses Migrasi
Proses migrasi yaitu:

- Proses migrasi ia menetap di suatu wilayah

- Proses migrasi hanya sementara diwilayah itu sewaktu-waktu ia dapat kembali lagi ke wilayah tempat asalnya

- Hanya sekedar berlibur diwilayah itu



  • PIRAMIDA PENDUDUK 





                         
                     








Ada 3 macam:
 1. Piramida Penduduk Muda (Expansive) 
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India

 2. Piramida Penduduk Stasioner 
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.

3. Piramida Penduduk Tua (Constructive) 
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya Amerika Serikat. 


  • RASIO KETERGANTUNGAN 

Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja).












  • KEBUDAYAAN BARAT
Kebudayaan Barat adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan filsafat. Mereka melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni/asli dari kesadaran. Mereka banyak belajar juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar